Daun afrika merupakan anti-piretik (penurun panas) yang luar biasa dahsyat. Pada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) jelas terasa bahwa setiap kali meminum teh herbal dengan 3 lembar daun afrika, panas tinggi langsung drastis menurun. Penurunan suhu tubuh ini mengikuti keluarnya keringat yang membanjir, baju dan sprei basah kuyup.
Perlu dijaga agar tubuh tidak kekurangan cairan (dehidrasi) akibat keringat yang terkuras setelah meminum teh hangat daun afrika. Caranya jaga jumlah air yang diminumkan, sebaiknya elektrolit oralit setiap kali si penderita bangun tidur. Iya, setelah minum teh daun afrika, tidur pun enak,
Seiring dengan perlakuan ini, pasien tetap dijaga nutrisinya. Daya tahan tubuh yang akan melawan menghancurkan virus DBD. Kita tahu belum ada obat atau vaksin untuk melawan virus mematikan ini. Dulu dokter tetangga saya merekomendasikan propolis yang dihasilkan lebah dari pucuk pohon poplar. Dia memastikan propolis itu sudah melalui evidence-based study. Sekarang sayangnya tidak ada lagi. Seorang doktor lulusan IPB mengakui propolis asal Indonesia tidak mengandung zat anti-virus. Berbeda dengan propolis impor.
Kembali ke daun afrika, selain berkhasiat sebagai anti-piretik/penurun panas yang kuat, juga mengandung aneka nutrisi. Harus diakui zat terkandung dalam daun afrika belum dibuktikan keampuhan dan keandalannya melawan virus DBD. Harapan bisa digantungkan pada keberadaan paten produk kompleks herbal daun afrika di USA yang diklaim sebagai anti-virus. Masih misterius.
Daun afrika mungkin setara dengan segala herbal. Wow gila daun afrika terletak juga pada kemudahan pemanfaatannya. Yang terbaik adalah dengan lalap mentah. Hanya pada pesakitan yang lemah saja kita mengupayakan dalam bentuk teh herbal yang terasa tidak terlalu pahit. Tambahkan madu untuk meningkatkan palatabilitas, lebih bisa diterima indera perasa. Selain itu memang madu sudah terkenal mengandung zat gizi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Dalam seminggu ini ada 3 orang kenalan saya yang keluarganya dijangkiti demam berdarah. Semua menjadi parah dan harus dirawat di rumah sakit. Berbeda halnya dengan anak-anak saya yang tatkala terjangkit DBD dicekoki teh daun afrika. Anak-anak tidak terlalu rewel, suhu tubuh cepat menurun, dan trombosit lebih cepat kembali normal. Sekali lagi, memang bukan hanya daun afrika. Saya selalu tambahkan asupan propolis 10 tetes langsung di-drop ke bawah lidahnya, setiap jam.
Cuma berani saya jamin, jika tanpa bantuan teh daun afrika, anak akan lebih rewel akibat panas dan nyeri kepala, dan sulit tidur. Dengan daun afrika, tidur lebih nyenyak, berarti istirahat lebih berkualitas yang akan berpengaruh pula pada peningkatan daya tahan tubuh secara alamiah. Daun yang sudah dijelaskan di atas, panas tubuhnya cepat turun.
Khasiat daun afrika bukan saja pada penyakit yang fatal begini. Kaum lansia sekarang makin mencari stek bibitnya untuk ditanam di halaman masing-masing karena kabar semakin banyak orang yang membuktikan khasiatnya mengatasi nyeri sendi. Tetangga sebelah, seorang ibu lansia, awalnya sholat harus duduk di kursi karena tidak lagi bisa berdiri setelah sujud akibat masalah persendian lutut. Dengan daun afrika dilalap selama 2 minggu, nyeri sendi sembuh, dan tidak pernah kumat lagi.
Tante dari pihak istri saya, seorang doktor kimia dan pengajar di UIN Sunan Gunung Jati, Bandung, juga melepas tongkatnya. Dia yang sering memberikan training dan seminar ke seluruh Indonesia juga tidak lagi memesan kursi roda kepada panitia. Sekarang ibu dari 2 orang dokter ini menjadi penggiat sosialisasi daun afrika di lingkungan keluarga dan teman.
Karena merupakan bagian dari pengobatan holistik, yang menyeluruh dari seluruh tubuh, sebaiknya jiwa dan raga, maka terapi menggunakan daun afrika ini direkomendasikan diiringi dengan kelengkapan nutrisi dari sayur dan buah, serta refleksi atau akupunktur. Sugesti juga sangat diperlukan. Pada penerapan pijat refleksi, tubuh setidaknya disadarkan bahwa tubuh telah kehilangan keseimbangan kesehatan. Tubuh mesti disadarkan bahwa dirinya sakit, dan disadarkan bahwa kondisi ini bisa dibalikkan (reversible). Sugesti harus diperkuat bahwa tubuh memiliki kekuatan penyembuhan sendiri otomatis. Yang perlu diupayakan adalah mendukung tubuh dengan bahan-bahan dan tindakan pemulihan.
Kesehtan mental juga menentukan keberhasilan penyembuhan. Daun afrika membantu menghilangkan atau menurunkan kecemasan. Tubuh boleh disadarkan kehilangan keseimbangan, tubuh disadarkan sakit, tetapi tidak perlu cemas. Daun afrika di sinilah posisi pentingnya.
Dilihat dari segala riwayat keunggulan dan kelemahan daun afrika, jelaslah lebih baik memposisikan daun afrika sebagai bahan herbal yang harus ada menyertai penggunaan bahan herbal lain maupun tindakan pengobatan non-medis lainnya.
Akhir kata, daun afrika telah meluas penggunaannya. Anda jangan ketinggalan terlalu jauh. Tanamlah 1-2 pohon daun afrika alias bitter leaf, yang bernama ilmiah Vernonia amygdalina ini, di lahan sendiri. Daun afrika adalah apotek hijau terlengkap khasiatnya. Makanlah selembar sehari untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika terlanjur sakit, Anda perlu mengulangi hingga 3 x sehari. Jika sakit berlanjut, hubungi dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar