"Diabetes"
Diabetes merupakan kata kunci yang sangat luas dan mendalam
penelusurannya melalui mesin pencari Google. Bisakah Anda menyebutkan negara
mana yang paling ranking dalam menelusuri informasi mengenai penyakit kencing
manis ini?
Kenyataannya inilah urutan negara-negara ranking top 10
dalam menelusuri informasi mengenai diabetes, paling tinggi di dunia berturut-turut
dari nomor 1 sampai nomor 10: Australia, Amerika Serikat, Meksiko, Puerto Riko,
Cile, Inggris, Selandia Baru, Kenya, Indonesia, dan Kanada. Data ini menurut alat
Google Trend.
Tidak aneh Indonesia menjadi negara yang penduduknya cukup
banyak menelusuri informasi Google mengingat jumlah penduduk dan pengguna jasa
internet sosial medianya tergolong paling top di dunia. Justru aneh, Indonesia
dinilai kalah hidup serius dibandingkan negara-negara kecil yang penduduknya segelintir.
"Target Pembaca"
Kita belum bisa mengetahui siapakah mereka yang menelusuri
informasi diabetes di Google ini: penderita, atau pengobat? Rasa-rasanya sih
orang yang menderita penyakit yang lebih umum menggali informasi karena
keawamannya. Para pakar, dokter, dan jasa pengobatan tentunya punya kesibukan
dan perhatian ke arah lain.
Khusus di Indonesia, karena saya menganalisis dengan alat
Google Trend menggunakan kata kunci "obat diabetes", jumlah peminat
topik ini meningkat, lebih-lebih di tahun 2015 dan dilanjutkan di tahun 2016.
"Obat Diabetes"
Hal ini terjadi mungkin karena layanan kesehatan formal
dinilai kurang memadai dan memuaskan. Dokter telah jelas-jelas menyerah dan
menyatakan bahwa si manis diabetes ini tidak bisa disembuhkan dan hanya
dipelihara. Orang diharuskan seumur-umur bergantung kepada obat dokter, rutin
memeriksakan kesehatan, dan harus pasrah bahwa penyakitnya akan semakin parah.
Peningkatan grafik minat "obat diabetes" ini menunjukkan masyarakat
tidak berputus asa dan menaruh harapan pada temuan baru setidaknya informasi
baru.
Data Google Trend untuk obat diabetes |
Berikut ini adalah data 7 kota yang paling gemar mencari
informasi mengenai obat diabetes:
kota yang banyak menggali obat diabetes |
Jakarta ternyata bukanlah kota yang paling haus menggali
informasi diabetes melalui penelusuran internet. Juaranya justru Makassar,
Bandung, dan Medan. Bandar Lampung, Surabaya, dan Palembang menyusul di urutan
berikutnya di atas Jakarta. Jadi, kota-kota yang jauh lebih sepi ternyata
penggali info kesehatan yang sangat peduli kesehatan diri. Sekali lagi ini
pertanda bahwa bisnis online obat diabetes alternatif memiliki prospek yang cerah.
Pasarnya ada. Mau dibuktikan? Mari.
Saya mencoba mengetik kata kunci pada "obat alternatif
diabetes" Google Trend. Ternyata informasinya tidak mencukupi, tidak ada
data. Lalu saya coba kata kunci lain yang kira-kira sejalan dengan pemikiran
para penelusur: "obat alami diabetes." Yah betul, ternyata banyak
yang berselancar di dunia maya yang menggunakan kata kunci ini.
Data Google Trend untuk kata kunci obat alami diabetes |
Inilah data Google Trend dengan kata kunci "obat alami
diabetes":
Jualan yuk
Sudah, jangan ngetik dan baca tulisan ini terus, hehehe.
Marilah kita jualan. Obat diabetes, obat diabetes. Saya menangkap peluang ini
dengan memasarkan stek pohon daun afrika yang murah meriah sebatang hanya
Rp10.000 saja. Bagaimana dengan Anda? Jualan apa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar