MUSEUM

Warga Bandung terhenyak, Indonesia terkejut dan bahkan dunia menjadi heboh dengan kematian dini gajah bernama Yani di Kebun Binatang Bandung bulan Mei 2016 ini. Dunia nyata dan dunia maya riuh rendah mengecam dan memberikan alternatif solusi bagi keberadaan kebun binatang di Bandung itu. Walikota mengajak boikot; Wakil Gubernur Jawa Barat melontarkan wacana membangun kebun binatang yang lebih beradab di kabupaten Kuningan. Maka marilah kita berpikir juga yang out of box mengenai wahana edukasi dan hiburan dengan tema hidupan liar: museum konservasi satwa liar.

Kematian gajah Yani harusnya tidak menjadi sia-sia, atau sebatas kehebohan sejenak di media dan dunia maya. Alangkah baiknya jasad gajah Yani diabadikan sebagai koleksi pertama museum konservasi hidupan liar pertama di Indonesia.
Sebenarnya museum dengan tema mirip seperti yang saya maksudkan sudah ada di Indonesia, yaitu Museum Zoologi di Bogor. Irisan fungsinya sudah ada, istilah kekiniannya "cumi" cuma mirip. Saya terakhir mengunjungi Museum Zoologi Bogor yang dikelola LIPI adalah pada waktu mengerjakan tugas akhir penulisan skripsi.
Yang kurang dari Museum Zoologi adalah penekanan pada misi pendidikan dan advokasi pada kegiatan konservasi. Sumberdaya manusia pengurus museum zoologi adalah para ahli zoolog; mungkin museum konservasi bakal dihuni lebih banyak dari kalangan aktivis lingkungan hidup.
Jadi visi-misi-program antara museum zoologi dan museum konservasi satwa liar akan berbeda. Sebaiknya kurator dan pengurus lainnya idealnya juga membangun tampilan dan fasilitas pendukung yang juga jelas perbedaannya.
Dibandingkan dengan kebun binatang konvensional, tentu biaya mengurus museum satwa jauh-jauh lebih rendah. Manfaat yang dapat diberikan museum satwa jelas sangat-sangat lebih luas.

Studi Banding

Marilah kita mengunjungi beberapa museum konservasi yang ada di luar negei. Kita tidak perlu menggunakan dana APBN atau pun APBD, sementara perluas wawasan dengan mengunjungi secara virtual melalui penelusuran internet yang dapat menembus batas imajinatif.

http://southdenver.cu.edu/#
http://www.wildlifeart.org/
http://mwfb.ucdavis.edu/
http://brightonmuseums.org.uk/booth/about/science-wildlife-conservation/
http://www.thewildlifemuseum.org/
http://wendelmuseum.com/

Baru melihat sekilas tampilan website dari museum-museum yang link-nya ditampilkan di atas, saya sudah gereget dan bermimpi ingin kota metropolitan dan perguruan tinggi membangun dan mengelola museum konservasi satwa liar. Nyata sekali bahwa museum bakal tidak kalah seru dibandingkan wahana hiburan populer seperti studio fantasi atau taman air.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar