PPARs, apakah itu?
Orientasi pengobatan diabetes dan komplikasinya semakin ke
arah pemanfaatan biomekanisme dari molekul intra-sel PPARs. Banyak obat PPARs
farmasi yang diresepkan dokter, hanya yang satu ini yang ALAMI. Anda boleh
menjadi "dokter"nya, Dr. PPARs.
- CRYPTO FORCE, makanan kesehatan dari bahan ganggang utuh: nutrisi super lengkap, single cell protein, DNA/RNA, dan PPARs
- CRYPTOPAR, PPARs Agonist murni diekstrak dari tumbuhan ganggang Cryptomonadales
- CRYPTO MAX, mengandung CGF suatu growth factor yang meregenerasi sel, terbukti secara ilmiah, dan PPARs Agonist alami diekstrak dari tumbuhan ganggang Cryptomonadales
AWAL PERTAMA PENGGUNA PPARs di Indonesia
Awal sekali dulu ada penderita kanker yang membuat semua keluarga prihatin, pengusaha Ayam Goreng Jakarta, di Surabaya. Mendukung si penderita, sekeluarga tidak ingin operasi dan kemoterapi. Maka dicarikan lah terapi alternatif, tapi tetap biomedik, dan tetap rasional.
Mereka sekeluarga-besar mencari informasi di internet,
google. Ada 1 yg menarik perhatian, yaitu obat alternatif yg tidak sengaja
ditemukan para ahli farmasi, yaitu PPARs. Pabrik farmasi mendesain obat ini
sebagai obat diabetes, eh ternyata penderita diabetes yg menderita kanker,
diabetesnya sembuh, kankernya hilang. Begitulah awalnya PPARs versi farmasi.
PPARs Alami
Keluarga ini kemudian mencari PPARs ALAMI, krn PPARs farmasi
memiliki efek samping yang keras. Eh ketemu!
Ada tumbuhan Cryptomonadales, sejenis ganggang, yang oleh
penemu sistem produksi diklaim dan dibuktikan memiliki kandungan PPARs alami.
Pada waktu itu produk bisa dibeli di Singapura, selain di negeri asalnya
Taiwan.
Keluarga ini kemudian urunan, terkumpullah uang Rp15juta
untuk pembelian perdana, produk PPARs itu pun dibeli ke Singapura. Alhasil,
penderita mengalami perbaikan, dan akhirnya sembuh... sampai sekarang. Anda
bisa bertemu dengan survivor ini di TKP di Surabaya berjualan ayam goreng
Karena menyadari banyak keluarga yang memerlukan PPARs ini,
Pak Budiyanto mengusulkan kpd perusahaan MLM yg menjual panci kelas hotel
tempat dia menjadi agennya, untuk mendatangkan dan menjual PPARs ini di
Indonesia. Setelah perhitungan panjang dan lobi yang berliku, akhirnya PPARs
alami karya masterpiece seorang dokter yang profesor di Taiwan, diedarkan di
Indonesia.
Saya turut mensosialisasikan produk ini sejak 2008 untuk
keluarga saya yang sekampung punya riwayat diabetes. Saya senang karena dengan
sistem MLM saya bisa ikut berpartisipasi menjadikan PPARs sebagai layanan
sekaligus bisnis saya, dan membagikan untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar