Pada dasarnya saya mampu menyediakan semua bentuk produk dari tumbuhan yang aslinya bernama ilmiah Vernonia amygdalina ini. Mulai dari lalapan, olahan kuliner, minuman fungsional, kapsul serbuk daun, simplisia berupa daun segar, daun kering, bunga, kulit batang, dll. Aneka foto dengan model cantik atau public figure pun bisa saya sediakan. Yang sedang dalam riset serius adalah ekstrak untuk sediaan kosmetika medis dengan nano-tecnology.
Hanya saja di tahap sekarang ini saya memfokuskan diri utamanya menyediakan bibit murah dalam bentuk stek batang. Mengapa? Karena hasil penelitian dan testimoni dari mereka yang mengonsumsi produk-produk tadi untuk kesehatan tubuh menunjukkan bahwa daun segar lalapan memberikan efek khasiat terbaik. Produksi lainnya yang sudah rutin berputar adalah dalam bentuk sabun wajah anti jerawat (didukung penelitian PTN ternama di Sumatra) dan serum anti aging untuk awet muda (didukung tim marketing produk kecantikan untuk dokter-dokter dan klinik kecantikan).
Saya memang lebih senang bila untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, pemanfaatan daun afrika ini melalui daun segarnya. Artinya masyarakat perlu memiliki kebun atau sekumpulan pot untuk apotik hijau keluarga. Testimoni dari saudara, teman, tetangga dan kerabat lainnya menunjukkan kehebatan daun afrika segar sangat nyata. Kapsul serbuk pernah diproduksi dan diujicobakan, tetapi hasil positifnya hanya bagi konsumen lansia (di atas 60 tahun). Kebanyakan responden menyatakan tidak merasakan hasil penting selama batas waktu yang ditetapkan, yaitu selama 2 minggu konsumsi rutin setiap hari 3 x 1 kapsul per hari.
Daun afrika diolah dalam beragam produk |
Sekali lagi, prestasi daun afrika ini hanya diperoleh jika menggunakan daun segar alami, yang dilalap langsung, tanpa diproses kecuali pencucian saja.
Daun afrika sebagai serum wajah herbal alami |
Selain menjual daun afrika dalam bentuk stek bibit, konsentrasi kami juga diarahkan pada pengembangan produk-produk lanjutan, dengan visi pengembangan pasar global. Selain terbukti khasiatnya melalui pengujian ilmiah, produk yang dihasilkan juga harus andal. Agar mampu bersaing dengan produk pendahulu dan produksi luar negeri, maka sebisa mungkin diterapkan teknologi mutakhir seperti nanoteknologi. Kami sengaja "meninggalkan" produk-produk yang umum disediakan oleh pengusaha herbal lainnya seperti teh herbal daun afrika dan kapsul serbuknya.
Selain itu kami juga sedang mencurahkan pikiran dan tindakan untuk menanam daun afrika di tempat yang lebih tinggi. Teorinya menyatakan bahwa jika ditanam pada ketinggian di atas 1.500 meter dpl, maka ada kemungkinan kita memperoleh buah dan biji. Ada khasiat khusus jika mengonsumsi buah dan biji tanaman yang dalam bahasa Inggris disebut bitter leaf ini.
Untuk mewujudkan hasrat menanam daun afrika di tempat yang lebih tinggi ini, kami telah bekerja sama dengan petani kopi di Lembang dan Garut. Mudah-mudahan tahun depan tanaman bisa berbunga dan berbuah. Mohon doa restu dari seluruh penggemar daun afrika. Nantikan dan simak terus tulisan-tulisan di blog ini, boleh dicopy-paste (seperti yang selama ini banyak mencuplik), tetapi jangan lupa dong menyebutkan sumbernya atau menautkan link-nya. terima kasih.
>>>>> kontak BB 5895a5bb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar