Kamis, 05 Maret 2015

Harga Daun Afrika

Seorang Ibu berumur paruh baya, dibantu kerabatnya, memotong ranting daun afrika, di sebuah perumahan di kawasan Kopo Sayati, Bandung. Dia memanen, mencacah, dan menjemur daunnya, sedangkan ranting berukuran sedang itu dibuat stek seukuran sejengkal lebih untuk ditanam di lahan lain. "Daun segarnya pahit sekali; lebih enak dijadikan teh setelah dikeringkan," katanya menjelaskan maksud dan tujuan penjemuran.
Di Amerika Serikat, daun yang dikeringkan semacam ini, dikemas dengan alumunium foil dan berjendela plastik, dijual melalui www.amazon.com. Daun afrika kering ini menjadi bernilai dan berharga... tinggi.

teh herbal
daun afrika menjadi teh herbal
Untuk sekantong ukuran di atas, situs penjualan online terbesar di dunia mematok harga $9,5. Sungguh suatu harga yang fantastik untuk ukuran daun yang diolah dengan mudah seperti yang dilakukan Ibu di atas. 
"Saya memperoleh stek bibitnya dari kenalan, ditanam dan tumbuh cepat, tanpa pemeliharaan rumit, tanpa pupuk, tanpa pestisida," jelas Ibu itu. "Tidak perlu keluar biaya, tapi khasiatnya terasa."
Menurut Ibu yang sempat stroke ringan akibat sakit kencing manis ini, kadar gula darahnya berangsur stabil, dan keluhan tidak nyaman di sekujur tubuhnya sirna. "Nyeri dan pegal hilang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar